Si bayi mengukir sejarah baru, lorenzo hancur berkeping-keping, oh nasib…….nasib…..!

Dari awal startan terlihat lorenzo sudah pengin menjadi yang tercepat, dan itu dibuktikan. Lorenzo lap demi lap dilalui dengan konsisten, demikian juga pedrosa, yang terus berusaha mati-matian menjadi yang tercepat di seri terakhir. Sedangkan marquez terlihat dari awal start memberi peluang kepada lorenzo untuk didepan.

Sungguh marquez mempunyai strategi yang bagus. Dan marquez sepertinya hanya bermain aman saja, tidak terlalu agresif seperti lorenzo dan pedrosa. Di lap pertengahan kelihatan lorenzo bermain kasar dengan mendorong pedrosa. Tapi yah…lagi-lagi pedrosa sealu kalah duel dengan lorenzo.

Akhirnya marqez menjadu rokie sekaligus juara dunia termuda sepanjang sejarah motogp. Selamat buat marques dan tim repsol honda. Kira-kira Indonesia kapan ya?